Jakarta – Keterbatasan lahan rumah memunculkan tren gres dalam penataan interior sekitar lima tahun belakangan ini. Ketika rumah sekarang banyak dibentuk lebih minimalis sehingga ruang jadi lebih terbatas, kita pun dituntut untuk memutar otak semoga tiap fungsi ruangan jadi lebih maksimal.
Untuk dapat mengakomodir kebutuhan itu, muncul tren penataan ruang keluarga yang sudah mengalami pergeseran fungsi. Jika dulu ruang keluarga lebih hanya difungsikan untuk nonton TV atau sekadar bersantai, sekarang ruang keluarga justru menjadi ‘jantungnya’ rumah.
Diungkapkan desainer interior Ardan Hanafi, sekarang telah banyak rumah yang menggabungkan ruang tamu dan ruang keluarga, atau ruang keluarga dan ruang kerja bahkan menyatu dengan ruang makan. Hal ini mengakibatkan ruang keluarga sebagai sentra acara para anggota keluarga.
Foto: Dok. Hestianingsih/Wolipop
|
Tingginya acara di ruang keluarga, penataan juga sebaiknya diatur sedemikian rupa semoga ‘jantung rumah’ ini jadi daerah yang senyaman mungkin bagi seluruh anggota keluarga. Pemilihan furnitur multifungsi dan desain yang ergonomis, menjadi beberapa solusi untuk membuat rasa nyaman di ruang keluarga yang luasnya terbatas.
“Pakai meja yang dapat dilipat, daerah penyimpanan yang juga dapat berfungsi sebagai meja. Furnitur multifungsi dapat sangat menghemat ruang,” terang Ardan.
Facebook Comments