Jakarta – Satu lagi restoran yang tak hanya menyajikan kopi dan kuliner lezat, namun juga ambience menarik, yaitu Cliq Coffee.
Kedai kopi kecil berlokasi di depan Pasar Santa, Jakarta Selatan ini tak banyak memberi atribut di bab depan gerai. Hanya kedai bercat putih dengan goresan pena Cliq di bab atas. Tak disangka ketika menjejakkan kaki ke dalamnya, nuansa retro ala set film Wes Anderson yang identik dengan semburat pastel menyambut para pecinta kopi dan kuliner.
Dominasi warna pastel hijau muda juga pink berpadu serasi sebagai interior dalam resto. Ditambah titik-titik tanaman hijau ibarat palem atau monstera semakin menambah betah berlama-lama.
Foto: Dok. Alissa Safiera/Wolipop
|
Tiap area didesain dengan sentuhan retro yang minimalis, dari furnitur hingga bingkai foto yang terpajang rapi di tembok. Mulai dari lantai satu hingga bab atas, bahkan area outdoor mempunyai tema senada dengan kipas angin kayunya.
Foto: Dok. Alissa Safiera/Wolipop
|
Ada beberapa sajian yang kami pesan ketika menikmati senja di Cliq. Menu pertama yakni Wagyu Skewer, Ayam Sambal Matah dan Bakso Sapi sebagai sajian utama. Signature coffee Cliq, Banafee dan Ice White kemudian jadi pilihan untuk menemani sajian makanan.
Menu pilihan tiba tak makan waktu lama. Penataan plating yang apik pribadi menggugah selera makan kami. Irisan daging wagyu di piring diiris tipis disajikan bersama mashed potato dan saus di atasnya. Kombinasi kuliner yang dibanderol Rp 65 ribu itu terasa pas dikala dimakan bersama.
Foto: Dok. Alissa Safiera/Wolipop
|
Foto: Dok. Alissa Safiera/Wolipop
|
Ayam sambal matah menjadi sajian berikutnya. Terdiri dari ayam fillet yang dibaluri tepung untuk tekstur cripsy. Di atasnya sambal matah yang segar dan nasi putih hangat sebagai paduannya. Sambalnya segar dan pedas namun tak berlebihan, menciptakan sajian ini seimbang. Dimakan bersama ayam goreng dengan tepung crispy menyajikan sensasi yang menyenangkan di mulut. Makanan ini dijual seharga Rp 55 ribu.
Menu ketiga kami yakni bakso sapi seharga Rp 49 ribu. Tak ada ekspektasi tinggi memesan bakso sapi di kedai kopi. Namun tak disangka, bakso sapi ini rasanya juga tak kalah enak. Disajikan dengan mie shirataki, bakso gepeng, bakso biasa dan tahu. Kuah kaldunya sangat terasa dan gurih.
Foto: Dok. Alissa Safiera/Wolipop
|
Kopi yang jadi andalan Cliq kami coba selanjutnya. Banaffee yang ditawarkan dengan harga Rp 45 ribu yakni minuman untuk Anda pecinta kopi dengan rasa dan aroma pisang yang manis. Rasa pahit kopi pun jadi kurang terasa alasannya yakni lebih didominasi sirup pisang. Kemudian ada Ice White Cold Coffee, yang rasanya tak jauh berbeda dari kopi susu kebanyakan. Untuk harganya yakni Rp 38 ribu.
Foto: Dok. Alissa Safiera/Wolipop
|
Foto: Dok. Alissa Safiera/Wolipop
|
Aneka kuliner hari itu kemudian ditutup pisang goreng. Rasanya menjadi jodoh yang pas untuk si kopi.
Jangan pikir pisang goreng yang tersaji di meja yakni pisang goreng biasanya. Pisang disajikan dengan dipotong tipis, kemudian dibalur tepung, ibarat pisang sale. Disajikan bertumpuk di atas piring dan disiram saus karamel di atasnya. Tekstur pisang yang crispy dan saus karamelnya layak untuk dicoba.
Foto: Dok. Alissa Safiera/Wolipop
|
Foto: Dok. Alissa Safiera/Wolipop
|
Makanan yang enak dan interior yang catchy, kawasan ini boleh dibilang ‘surga’ untuk para ‘pengabdi konten’ media umum khususnya Instagram. Kami jamin Anda sanggup mampu banyak foto anggun di sini.
Facebook Comments