Jakarta – Wastafel di kamar mandi Kim Kardashian sempat viral alasannya yakni bentuknya yang tak biasa. Saat mengajak follower-nya tur kamar mandi lewat Instagram Stories, wastafel terlihat datar dan tak mempunyai cekungan untuk menampung air.
Netizen pun dibentuk terheran-heran alasannya yakni ternyata wastafel tersebut mempunyai cekungan namun jikalau dilihat dari jauh tak terlalu tampak. Kim Kardashian menceritakan kalau wastafel dirancang khusus oleh suaminya, Kanye West, berkolaborasi dengan desainer interior Axel Vervoodt dan arsitek Claudio Silvestrin.
Setelah diberitahu cara kerja wastafel unik itu oleh Kim, rasa ingin tau netizen belum juga terpuaskan. Banyak netizen bertanya-tanya, berapa biaya yang dihabiskan untuk membuatnya.
Wastafel kamar mandi Kim Kardashian yang viral. Foto: Instagram Story
|
Kontraktor properti ternama Stephen Fanuka menaksir, wastafel kustom tersebut bernilai USD 32,500 atau sekitar Rp 466 juta. Menurut kontraktor langganan para selebriti ini, harga sudah termasuk pembelian material, pembuatan dan membayar tukang.
Material wastafel diperkirakan terbuat dari quartz, kerikil mineral yang terbuat dari silika murni. Beberapa jenis quartz tergolong kerikil permata semi-berharga. Biasanya dipakai dalam pembuatan suplemen dan perangkat keras.
Tamara Day, presenter serial perihal properti ‘Bargain Mansions’ memprediksi kalau material quartz yang dipakai untuk wastafel itu sendiri bernilai USD 15,000 atau Rp 215 jutaan.
Wastafel kamar mandi Kim Kardashian yang viral. Foto: Instagram Story
|
“Dilihat dari warnanya, tebakanku ini material buatan insan yang lebih tahan usang dan antinoda,” ujarnya, menyerupai dikutip dari People.
Tamara juga mengatakan, perlu teknisi bangunan berpengalaman dan profesional untuk menciptakan wastafel glamor ini.
“Sulit menciptakan cekungannya dengan sempurna semoga seimbang, supaya airnya tetap berada di satu tempat! Hanya tukang mekanik terbaik yang dapat menciptakan ini,” kata Tamara.
Simak juga video Kim Kardashian Magang di Firma Hukum untuk Makara Pengacara:
Facebook Comments