Jakarta – Setiap toko dan merk mempunyai taktik marketing masing-masing untuk menarik pelanggan, termasuk Uniqlo. Retailer asal Jepang itu pun punya trik penjualan yang berbeda bahkan bertolak belakang dari merek kebanyakan. Berikut tujuh taktik uniqlo dalam menarik pelanggan yang mungkin tak pernah Anda sadari ketika berbelanja:
Untuk Semua Orang
Uniqlo telah berekspansi ke banyak negara Asia, Amerika, dan Eropa. Salah satu alasan banyak kesuksesannya ialah merk tersebut menyediakan produk untuk semua orang. Tak menyediakan baju-baju high fashion atau unik justru menjadi kelebihan merek ini. Dilansir Brightside, hal tersebut ialah taktik Uniqlo untuk menarik orang-orang yang tidak terlalu mengerti fashion atau suka menghabiskan banyak waktu di toko busana.
Foto: Hestianingsih/Wolipop
|
Brand tersebut memperlihatkan produk-produk mereka dengan harga yang cukup terjangkau. Hal ini ialah salah satu taktik marketing yakni semoga pemakainya merasa bahagia dan belanja lebih banyak. Dikatakan bahwa ketika pelanggan melihat barang yang harganya murah dibandingkan dengan toko lain, mereka akan membeli lebih. Apalagi bila kualitasnya juga baik.
Jika banyak retailer yang memperlihatkan bermacam-macam model busana, tidak begitu dengan Uniqlo. Sekilas busana mereka memang tampak terlalu mudah dan membosankan, tapi hal itu jadi sesuatu yang diingkan pelanggan. Meski modelnya sama, merk itu memastikan bila mereka menyediakan varian warna. Brand itu pun selalu menyediakan pakaian ekspresi dominan hambar ketika ekspresi dominan panas dan sebaliknya untuk menarik orang-orang yang suka siap-siap.
Tak Jual Sepatu
Uniqlo lebih banyak menyediakan pakaian dalam, kardigan, dan kaus kaki dari pada bermacam-macam bantalan kaki atau tas. Brand itu pun mengerti bahwa pelanggan lebih membutuhkan barang-barang tersebut di keseharian dari pada sesuatu yang biasanya diganti tiga tahun sekali. Apalagi salah satu kebiasaan orang Jepang ialah sering mengganti baju untuk alasan kebersihan.
Teknologi = Smart
Retailer ini juga dikenal dengan teknologinya. Selain terlihat keren, busana dengan teknologi juga menarik untuk para millennial alasannya menciptakan mereka tampak atau merasa cerdas. Brand ini sepertinya memang mengandalkan kepintaran pelanggan dan mereka yang tidak mau ikut tren tapi tetap ingin tampil menarik.
Foto: Alissa/Wolipop
|
Interior toko perusahaan busana tersebut juga jarang sama di setiap negara. Mereka umumnya menyesuaikan penataan barang-barang sesuai dengan kebiasaan dan budaya masyarakat setempat. Misalnya di Asia, baju-baju yang dipajang warnanya lebih cerah. Sedangkan di Eropa lebih polos alasannya mereka menyukai sesuatu yang lebih simpel.
Manekin Sedikit
Takbanyakmanekin dalam toko juga menjadisalahsatustrategimarketingUniqlo. Artinya merk tersebut tidak terlalu mendikte pelanggan mengenai apa yang harus mereka beli atau bagaimana padu-padannya. Apalagi intinya semua baju memang didesain untuk terlihat manis ketika dipadukan dengan satu sama lain.
Simak Video “Desain Minimalis dan Warna-warna Cerah Makara Tren di 2019?“
[Gambas:Video 20detik]
Facebook Comments