Indonesia Ikut Tentukan Tren Warna Dunia 2019, Begini Proses Rumit Di Baliknya

3 Warna yang Akan Menjadi Tren Besar di 2019

Jakarta – Setiap tahunnya, sebuah warna gres dirilis sebagai tren dunia. Rangkaian warna yang dikeluarkan ini akan mempunyai dampak besar di banyak sekali bidang, mulai dari kecantikan, fashion, interior sampai otomotif.

Salah satu penggerak warna global berasal dari organisasi non profit dunia berjulukan Intercolor. Sejak tahun 1963, perusahaan ini menelurkan tren warna gres dunia, hasil riset 16 negara, mulai dari Amerika Serikat, Prancis, Jepang, Korea, China, Swiss, Inggris, Finlandia, Spanyol, Portugal, Italia, Hungaria, Thailand, Jerman, Turki, dan Denmark.

Di tahun ini, Intercolor turut mengundang perwakilan dari Indonesia untuk merumuskan tren warna sampai tahun 2021. Terpilihlah nama Kilala Tilaar, corporate creative innovation director Martha Tilaar Innovation Center, sebagai salah satu anggotanya.

“Berawal dari aku sebagai corporate creative innovation director yang di dalamnya ada Martha Tilaar Innovation Center, jadi dapat dibilang aku natural ingredients explorer & innovator ya, sering diminta sebagai speaker dan juri untuk program internasional. Hal itu juga menjadi bab dari alasan bagaimana kami diundang oleh Intercolor untuk dapat memperlihatkan citra dan riset perihal warna,” ungkap Kilala Tilaar kepada Wolipop.

Proses perumusan warna sebagai tren global nyatanya tak mudah. Ramalan perihal tren warna bahkan sudah direncanakan dua tahun sebelumnya.

“Intercolor sudah mentukan tema besar yang sudah disetujui melalui kongres untuk menjadi dasar bagi masing-masing negara untuk menyebarkan ide. Setiap tahun Intercolor bertemu dua kali untuk memilih tren warna dua tahun ke depan. Di bulan Mei untuk brainstorming Spring/Summer dan bulan November untuk warna Autumn/Winter,” lanjut Kilala.

Selama dua tahun, masing-masing negara akan menyebarkan empat moodboard yang merupakan turunan dari tema besar yang telah diberikan Intercolor. Pembuatan moodboard tentunya harus melalui riset yang kuat, update tren dan brainstorming untuk dapat dipresentasikan di depan negara lain akseptor kongres.

Kemudian, Kilala melanjutkan, semua moodboard direview oleh semua anggota dan masing-masing akan memberi klarifikasi mengenai moodboard tersebut.

“Semua akan dicocokkan dan dibentuk suatu konsensus bersama mengenai hasil tren warnanya. Sehingga balasannya terciptalaj sebuah tren warna yang akan disosialisasikan untuk digunakan sebagai teladan tren dunia di industri tekstil, kosmetik dan otomotif,” pungkasnya.

Tonton juga ‘Ini Dia Tren Pernikahan Impian di Tahun 2018’:

[Gambas:Video 20detik]


Facebook Comments

Author: sofajogja