Gaya skandinavian tidak hanya cocok untuk kamar tidur ataupun ruang tamu. Tetapi ia juga cocok untuk diaplikasikan dalam dapur. Apalgi kalau dapur yang ada tidak terlalu besar.
Gaya yang yang terinspirasi dari konsep desain interior yang berasal dari negara Denmark, Norwegia, Swedia dan Islandia ini sekarang mengalami banyak perkembangan.
Meskipun hampir ibarat dengan gaya minimalis, gaya skandinavian ini memiliki juga perbedaan dengan gaya minimalis, terutapa pada pilihan warna. Gaya skandinavian lebih banyak bermain dengan warna putih dan coklat, sementara gaya minimalis lebih banyak bermain dengan warna monokrom.
Diantara warna coklat dan putih yang sering digunakan dalam desain interior gaya skandinavian, warna putihlah yang paling menonjol. Bahkan ia, warna putih tersebut selalu menjadi warna yang mendominasi.
Selain itu, Anda juga sanggup menambahkan warna warna tambahan lainnya sehingga ruangan tidak monoton. Di antara warna yang sering digunakan untuk mengkombinasikan warna putih dan coklat adalaah warna jingga, kuning, lemon dan toska. Warna warna tambahan tersebut sanggup Anda hadirkan dalam elemen dekorasi ibarat hiasan dinding, warna dingklik atau sofa, sampai kap lampu.
Simpel atau sederhana juga merupakan salah satu ciri khas desain gaya skandinavian. Sorage atau rak rak kecil pada dapur ataupun kabiner juga dihadirkan dalam bentuk yang simpel. Meskipun sederhana tetapi tetap memperhatikan unsur kenyaman dan estetika.
Selain itu perabot yang ada dalam gaya skandinavian juga tidak terlalu berlebihan. Bahkan hanya perabot perabot yang terang jelas berfungsi saja yang dimasukkan dalam desain interior gaya skandinavian tersebut. Sehingga kesan luas dalam sebuah keterbatasan ruang tetap masih sanggup terasa.
Nah kalau Anda berminat mendesain ruangan dengan gaya skandinavian hal hal tersebut di atas sanggup Anda jadikan pertimbangan.
Facebook Comments