Maskulin Di Antara Dominasi Feminim Pada Desain Interior Gaya Shabby Chic

Gaya desain interior rumah shabby chic salah satu gaya desain interior yang mulai banyak disukai banyak orang. Seperti halnya gaya desain interior yang lain, gaya shabby chic pun memiliki karakteristik yang berbeda dengan gaya desain interior yang lain. Ciri khas yang paling menonjol yang dimiliki gaya shabby chic ialah pada aksesoris dekoratifnya. Anda sanggup mengenali gaya shabby chic ini pada beberapa hal.

Pertama, warna dominan

Gaya desain interior rumah shabby chic salah satu gaya desain interior yang mulai banyak d maskulin di antara dominasi feminim pada desain interior gaya shabby chic

Warna lebih banyak didominasi yang diaplikasikan dalam desain interior gaya shabby chic ialah warna pastel. Warna lebih banyak didominasi pastel dalam desain interior bergaya shabby chic ini memang akan menawarkan kesan lembut dan teduh. Beberapa warna yang sering diaplikasikan dalam desain interior bergaya shabby chic ialah merah muda, hijau mint, cream serta putih gading.

Kedua, motif dekorasi flora

Gaya desain interior rumah shabby chic salah satu gaya desain interior yang mulai banyak d maskulin di antara dominasi feminim pada desain interior gaya shabby chic

Desain interior rumah gaya shabby chic yang menampilkan kesan feminim ini akan lebih menonjol kesan feminimnya dengan adanya dekorasi motif flora. Tetapi untuk tetap menjaga kelembutan ruangan, pilihlah bunga-bungaan yang dengan warna lembut. Dekorasi itu sanggup Anda apllikasikan pada dinding ataupun pada beberapa aksesoris yang ada, menyerupai vas bunga, maupun porselen bermotif flora.

Ketiga, pemilihan warna perabot

Gaya desain interior rumah shabby chic salah satu gaya desain interior yang mulai banyak d maskulin di antara dominasi feminim pada desain interior gaya shabby chic

Warna dinding sanggup Anda peroleh dari perpaduan warna pastel yang beragam. Selain pada dinding, Anda pun sanggup mengaplikasikan warna pastel pada lantai dan beberapa aksesoris. Jika beberapa elemen desain interior tadi sudah memakai warna pastel, diharapkan elemen penetral pada desain interior dan elemen penetral itu ialah furniture. Furniture inilah yang merupakan elemen lebih banyak didominasi dalam sebuah desain interior dan warna putih akan sangat cocok diaplikasikan pada sebagain besar furniture yang digunakan.

Keempat, lighting desain interior

Gaya desain interior rumah shabby chic salah satu gaya desain interior yang mulai banyak d maskulin di antara dominasi feminim pada desain interior gaya shabby chic

Teknik pencahayaan tidak pribadi akan sangat membanti membuat kesan calm dalam desain interior rumah gaya shabby chic. Cahaya lampu yang jelas temaram akan dihasilkan dari jenis lampu tersebut. Sementara itu untuk ruangan yang membutuhkan penerangan yang optimal sanggup dibantu dengan memakai lampu downlight.

Anda sanggup mengaplikasikan warna bold atau tegas tersebut pada furniture vintage. Warna-warna kontras yang terlihat dari dingklik vintage akan mempertegas kesan maskulin dan hal ini akan mengurangi dominasi kesan feminin pada desain interior gaya shabby chic yang Anda terapkan. Di samping itu, bentuk furniture dengan sudut-sudut yang kaku menyerupai bentuk lancip juga akan menyegarkan visual kita dari lengkungan-lengkungan yang biasanya lebih banyak didominasi dalam shabby chic.

Hal lain yang mungkin perlu Anda pertimbangkan ialah bahwa desain interior gaya shabby chic ini akan memberi kesan feminim yang dominan. Karenanya, Anda perlu mempertimbangkan bagaimana supaya kesan maskulin juga sanggup tercipta dari desain interior rumah Anda. Apalagi jikalau kebanyakan dari anggota keluarga ialah laki-laki, tentu hal itu lebih harus Anda pertimbangkan. Jangan hingga ada kesan pemaksaan desain interior rumah kepada mereka.

Gaya desain interior rumah shabby chic salah satu gaya desain interior yang mulai banyak d maskulin di antara dominasi feminim pada desain interior gaya shabby chic

Salah satu cara yang sanggup Anda lakukan untuk membuat kesan maskulin dalam feminitas desain interior bergaya shabby chic ialah menghadirkan warna-warna tegas dalam ruangan tersebut. Warna tegas itu sanggup Anda aplikasikan pada furniture yang berada dalam ruangan tersebut. Warna tegas yang berada di antara warna pastel pudar itu akan memperkuat kesan maskulin ruangan sekaligus mengurangi dominasi kesan feminim.

Apalagi jikalau furniture yang ditempatkan memiliki bentuk-bentuk yang besar lengan berkuasa juga. Bentuk besar lengan berkuasa furniture sanggup terasa dari bentuk-bentuk kaku dan tidak lengkung. Seperti furniture dingklik vintage dengan sandaran lengan yang lancip yang dipadukan dengan warna besar lengan berkuasa dari dingklik tersebut. Sehingga warna besar lengan berkuasa furniture dan bentuk kaku furniture vintage ini akan terlihat menonjol dan mengurangi kebosanan visual yang disebabkan dominasi furnitur yang berbentuk lengkungan pada desain interior bergaya shabby chic.

Facebook Comments

Author: sofajogja