Setiap rumah atau bahkan setiap hunian, entah itu milik eksklusif ataupun kemudahan umum selalu membutuhkan closet. Tidak sanggup dibayangkan ketika sebuah kawasan hunian tidak ada kemudahan yang satu ini. Tentu sangat merepotkan. Bagaimana jikalau dalam suatu kunjungan ke objek wisata, misalnya, tidak ada closet? Tentu sangat merepotkan. Karena BAB datangnya tidak bisa diduga sebelumnya. Karenanya, hal-hal yang penting dalam desain interior kamar mandi seharusnya Anda perhatikan.
Apalagi sebuah rumah tinggal. Closet menjadi kebutuhan pokok. Bahkan ruangan ini seharusnya menerima perhatian khusus alasannya yaitu ia menyangkut kesehatan dari penghuni rumah itu. Karenanya dalam menentukan closet untuk desain kamar mandi, Anda perlu memperhatikan hal-hal berikut sehingga closet yang Anda pasang sanggup membuat kenyamanan ketika Anda berada di ruang tersebut.
Pertama, bentuk closet
Saat ini tersedia dua jenis closet, yakni closet duduk dan closet jongkok. Beberapa jenis closet duduk yang sanggup Anda jadikan pertimbangan antara lain
Bentuk closet monoblok, closet ini merupakan wadah dimana penyimpanan air menjadi satu dengan badannya (bowl). Bentuknya memang sederhana tetapi terlihat apik.
Bentuk closet duo blok. Jenis closet ini berkebalikan dengan closet mono blok. Jika dalam mono blok penyimpanan air menyatu dengan tubuh closet, jenis closet duo blok ini mempunyai penyimpanan air yang terpisah dengan . Tetapi kenyamanan ketika BAB tidak hanya ditentukan bersatu atau berpisahnya penyimpanan air dalam closet.
Bentuk closet gantung. Closet ini sebagaimana namanya, beliau melekat di pada dinding. Orang sering menyebut closet ini dengan nama WC gantung padahal nama asingnya yaitu wall hung. Jenis closet ini bisa menopang berat tubuh 150 Kg. Penyimpanan air tertanam dalam dinding sehingga tidak terlihat dan rapi.
Bentuk closet Elogated. Closet ini terlihat unik dan berbeda dengan jenis closet sebelumnya. Ada perbedaan antara closet ini dengan closet yang lainnya. Perbedaan itu terletak pada bab duduk yang dibentuk lebih melengkung sehingga membuat nyaman ketika duduk. Jika Anda mempunyai kebiasaan berlama-lama dalam kamar mandi, closet jenis ini patut Anda pertimbangkan.
Kedua pemilihan closet dengan warna dan corak tertentu
Sekali lagi, semua tergantung dari kesan yang akan Anda munculkan dalam sebuah desain interior rumah. Warna netral dinding yang berpadu dengan warna netral closet tentu akan memberi kesan luas dan lapang bagi siapa saja yang berada dalam kamar mandi Anda.
Sebaliknya, warna ungu, hitam dan warna gelap yang lain apabila dipadukan dengan keseluruhan warna dan elemen yang ada di dalamnya akan membuat kesan elegan dan glamor ruangan tersebut. Namun, warna ini tentu kurang pas diaplikasikan dalam ruangan yang minimalis. Anda sanggup menerapkan warna gelap ini pada ruangan yang luas.
Ketiga, ukuran closet
Ukuran closet yang sempurna akan memperlihatkan kenyamanan pada pengguna closet. Dalam menentukan closet duduk Anda harus menyesuaikan dengan luas ruang yang akan Anda pasangi closet duduk tersebut. Tidak disarankan menggunaka closet duduk besar dalam ruagan yang minimalis. Dalam menentukan ukuran perhatikan ketinggiannya dengan lantai kamar mandi Anda.
Ada jenis ukuran closet yang sanggup Anda jadikan pertimbangkan dalam pemilihan closet, yakni ukuran 14 – 15 inci dan 16 – 17 inci. Ukuran standarnya yaitu 14 – 15 inci. Ukuran standar ini masih banyak digunakan namun ukuran 16 – 17 inci sekarang juga mulai banyak digunakan orang, khususnya bagi mereka yang mempunyai tubuh tinggi.
Keempat, sistem pembilasan air
Pada closet jongkok, ada dua jenis sistem pembilasan yang perlu Anda perhatikan. Dua sistem tersebut yaitu Siphonic System (sistem pusaran air) atau pembilasan kotoran lewat pusaran air dan Wash Down System (sistem jatuh sekat) yang lebih mengutamakan pembuangan kotoran dengan dorongan air.
Facebook Comments