Sebuah desain interior rumah disamping memperhatikan kenyamanan dan keamanan nilai estetika juga perlu di perhatikan. Sebab kenyamanan sebuah desain interior rumah juga sangat ditentukan oleh nilai estetika yang ada dalam ruangan tersebut. Sebuah desain interior rumah mungkin sudah Anda tata dengan baik tetapi jikalau tidak memperhatikan nilai estetika, tentu sebuah ruangan akan menjadi mati dan membosankan. Akibatnya tidak ada rasa betah berada dalam ruang dengan desain interior rumah tersebut.
Nilai estetika atau keindahan berdasarkan kamus oxford berarti nilai-nilai yang menyenangkan pikiran, mata dan telinga. Sedangkan berdasarkan pendapat para jago ada beberapa pengertian nilai estetika dan syarat-syarat yang diharapkan semoga sesuatu dikatakan mempunyai nilai estetika. Salah satunya menyerupai yang dikatakan oleh Ishar yang mengatakan bahwa estetika mempunyai dua unsur utama, yaitu keindahan bentuk dan keindahan verbal atau keindahan lahir dan keindahan batin.
Dalam desain interior rumah minimalis maupun maksimalis, nilai estetika sebuah ruangan akan tercipta jikalau terpenuhi beberapa syarat, yakni keterpaduan, keseimbangan, proporsi dan skala. Untuk mendapat keterpaduan sanggup diciptakan dengan mengaplikasikan beberapa bentuk dalam sebuah ruangan. Bentuk-bentuk yang sanggup diaplikasikan dalam sebuah desain interior rumah antara lain bentuk geometri, subordinasi dan dominasi serta bentuk-bentuk yang sama.
Selain itu nilai estetika dalam sebuah ruangan minimalis juga sanggup diciptakan dengan mengaplikasikan partisi ruangan baik partisi ruangan portable maupun partisi ruangan permanen. Sehingga selain membatasi ruang satu dengan yang lain, partisi ruangan juga sanggup difungsikan sebagai elemen dekorasi dalam sebuah ruangan.
Sedangkan keseimbangan atau balance mempunyai dua jenis, yakni keseimbangan simetris dan keseimbangan asimetris. Keseimbangan simetris keseimbangan yang diciptakan dari peletakkan benda dalam sebuah ruangan, dimana ruangan seakan-akan terbagi menjadi dua, kemudian elemen-elemen desain interior rumah ditata dengan menyeimbangkan antara sisi kiri dan sisi kanan. Penyamaan elemen dalam desain interior rumah sanggup berarti benda yang ditata sama atau benda tersebut mempunyai visualisasi yang sama.
Sementara itu, keseimbangan asimetris ialah keseimbangan yang diciptakan dengan meletakkan benda-benda atau elemen desain interior rumah dengan bentuk dan ukuran yang berbeda. Meskipun bentuk, ukuran bahkan warna elemen desain interior tersebut tidak sama atau seimbang kanan kirinya namun tetap harus ada nilai estetika yang menjadi daya tarik pada sisi sentra keseimbangan. Bahkan nilai estetika yang menjadi sentra keseimbangan itu harus selalu ditonjolkan.
Unsur nilai estetika selanjutnya ialah proporsi. Proporsi merupakan keseimbangan perbandingan ukuran dan bentuk elemen-elemen dalam desain interior. Misalnya, Anda menempatkan sebuah sofa besar di ruang tamu Anda, kemudian Anda meletakkan lukisan dengan ukuran sangat kecil yang Anda tempelkan dalam dinding desain interior rumah Anda. Ukuran lukisan yang kecil, tembok yang kosong namun lebar dan luas serta ukuran sofa yang besar ialah citra dari sebuah proporsi.
Yang terakhir yang menjadi penggalan atau unsur nilai estetika dalam desain interior ialah skala suatu benda. Yang dimaksud dari skala benda ialah kesan yang diciptakan oleh elemen tersebut terkait dengan ukuran kecil besarnya benda. Skala ini sangat kuat dalam membuat nilai estetika suatu ruang alasannya ialah skala inilah yang akan membuat kesan visual pada orang yang berada di dalam ruang yang berdesain interior tersebut.
Dalam desain interior rumah, skala terbagi menjadi empat, yakni skala heroik, skala natural dan skala intim. Skala heroik dalam desain interior rumah dimaksudkan untuk membuat kesan besar sebuah elemen dalam desain interior. Skala natural dimaksudkan untuk membuat kesan elemen desain interior rumah apa adanya atau natural. Skala intim berkebalikan dengan skala heroik. Skala intim justru ingin mengatakan semoga sebuah elemen desain interior rumah terkesan kecil dari benda aslinya.
Semua unsur nilai estetika dalam sebuah desain interior rumah harus diperhatikan semoga rumah yang dihuni tidak hanya nyaman, kondusif tetapi juga menyenangkan untuk dipandang. Mata menjadi ingin menikmatinya dan hati merasa tenteram berada di dalamnya. Karenanya, ada baiknya Anda memasang gambar di dinding untuk memperkuat kesan estetika sebuah ruangan. Jika itu semua Anda dapatkan saat Anda berada di dalam desain interior rumah berarti Anda telah berhasil mendesain interior rumah Anda.
Facebook Comments