langkah-langkah Membuat Rooftop – Roof Garden atau rooftop merupakan istilah dalam desain rumah yang menunjuk pada sebuah taman yang diletakkan di atap. Singkatnya roof garden merupakan taman di atas atap atau taman atap. Roof garden menjadi kebutuhan yang penting pada ketika ini terutama di kota-kota besar
Mengapa di kota besar? Ya, alasannya yakni kualitas udara untuk kehidupan sangat menurun. Kepulan asap baik dari pabrik maupun kendaraan bermotor telah menjadikan polusi udara. Akibatnya banyak orang yang kemudian mendesain taman rumah untuk menjaga kualitas udara. Tentu saja taman rumah membutuhkan area lahan yang cukup dan ini masalah berikutnya.
Roof top menjadi alternatif untuk menciptakan taman alasannya yakni rooftop tidak membutuhkan area yang luas dan Anda tidak perlu menambah area alasannya yakni taman sanggup diletakkan di atas atap rumahnya. Tetapi Anda perlu mengetahui langkah-langkah menciptakan rooftop.
Selain itu perlu dipahami bahwa untuk menciptakan rooftop dana yang harus dikeluarkan tidak sedikit. Karena rooftop membutuhkan struktur dan konstruksi atap yang kuat. Ini sanggup dimengerti alasannya yakni nantinya atap tidak hanya menyangga beratnya sendiri tetapi atap juga harus menyangga berat tanah, tanaman, air, dan insan yang ada di roof garden.
Memang untuk kebutuhan lahan untuk rooftop tidak banyak. Dengan area seluas 4 x 4 meter persegi Anda sudah sanggup menciptakan roof top. Bahkan sekecil apapun area yang Anda miliki Anda tetap sanggup menciptakan rooftop tentu saja dengan spesifikasi fungsi yang terbatas.
Hal dilarang diabaikan dalam pembuatan roof top yakni sistim drainase, khususnya untuk pembuangan air dan juga penampungan air hujan. Jika ini tidak Anda perhatikan, air yang kotor akan lari kemana-mana, bahkan sanggup jadi akan menjadikan merembesnya air ke tembok sehingga kebersihan tembok menjadi tidak terjaga.
Karenanya, sebelum Anda mengerjakan proyek menciptakan rooftop rencanakan dan persiapkan baik-baik langkah-langkah menciptakan rooftop yang akan Anda lakukan. Sebelum Anda mengisi taman dengan tanah disarankan Anda melapisi terlebih dulu struktur beton dengan material penahan air atau waterproof. Jika perlu beton cornya pun perlu diberi aditif yang memperkuat bangunan.
Anda sanggup memakai waterproof yang berupa lembaran atau komposit dengan materi serat fiber. Ini dilakukan untuk menghindari sumbatan akses air penyirmana taman. Selain itu juga untuk menjamin bahwa air tidak merembes dan mengalir ke mana-mana.
Dibandingkan dengan pembuatan taman biasa, langkah-langkah menciptakan rooftop jauh lebih sulit. Anda membutuhkan pemahaman dan pengetahuan perihal kualitas atap rumah, pemilihan lahan, dan pemilihan tumbuhan yang pas untuk roofto yang akan Anda buat. Jika Anda sembarangan, sanggup jadi atap rumah Anda akan gampang hancur dan pertumbuhan tumbuhan menjadi liar.
Lalu langkah-langkah menciptakan rooftop yang sanggup memperindah dan memberi kenyamana itu apa saja ? Untuk menjawab pertanyaan itu tips berikut ini perlu Anda coba.
- Langkah-langkah menciptakan rooftop yang pertama adalan Anda perlu menyiapkan atap dak beton dengan kemiringan sekitar 20 – 30 derajat. Anda sanggup membuatnya dengan material material cor beton bertulang dengan besi diameter 8 mm. Ukura setiap kolom beton 20cm x 20cm. Tebal lantai dak 20cm untuk luasan 50 m².
- Selanjutnya Anda sanggup membikin kolam tumbuhan di tepi dak beton dengan bentuk sesuai dengan harapan Anda, menyerupai berbentuk kotak, bulat, oval atau kombinasi. Tetapi Anda harus memperhatikan dan menyesuaikan dengan luas dak yang Anda sediakan.
- Langkah berikutnya yakni melapisi dak beton dengan materi waterproffing. Pelapisan ini berfungsi untuk menghindari rembesnya air yang akan mengotori tembok atau lantai di bahwanya. Selain itu juga sanggup difungsikan sebagai pelindung kerangka besi yang ada di dalam dak.
- Setelah itu Anda perlu merancang dan menciptakan instalasi air, baik yang higienis maupun yang kotor. Fungsi dari instalasi air higienis yakni untuk penyiraman tanaman. Instalasi air higienis ini bekerjasama eksklusif dengan pompa air.
- Sedangkan instalasi air yang kotor bertujuan untuk jalan air kotor sehingga air kotor tersebut sanggup dibuang lewat jalur yang sesuai sehingga tidak mengotori bab rumah yang lain. Perhatikan juga instalasi air buangan yang tersambung dengan tepi dak terendah, kemudian hubungkan ke pipa talang air menuju kolam resapan di tanah dan ke akses pembuangan air.
- Langkah berikutnya, Anda perlu memasang ijuk atau cocopeat di atas dak beton dengan ketebalan sekitar 10cm. Adapun kegunaan dari ijuk ini yakni sebagai filter air yang merembes dari tanah, pasir atupun watu yang kita taruh di atas dak sebagai media tanam.
- Jika semua sudah beres, barulah Anda menaruh tanah dan humus yang akan Anda pergunakan untuk menanam tanaman. Tentu saja semua langkah tersebut menyesuaikan dengan tata letak tumbuhan yang akan Anda tanam. Artinya, Anda tidak perlu menaruh media tanam itu pada semua area rooftop tetapi hanya area yang akan Anda tanami saja yang perlu diberi media tanam tersebut.
- Langkah selanjutnya yakni menanam dan menata elemen rooftop termasuk tumbuhan dan elemen-elemen lainnya yang Anda akan letakkan di rooftop tersebut. Jika diperlukan, Anda sanggup memasang pagar untuk memperindah rooftop yang Anda buat.
Pemilihan Tanaman untuk Rooftop
Setelah langkah-langkah menciptakan rooftop tersebut Anda lakukan, supaya rooftop Anda sanggup maksimal dari segi fungsi dan pemeliharaan, Anda perlu menentukan tanaman-tanaman untuk rooftop yang Anda rencanakan. Karena tidak semua tumbuhan yang sanggup digunakan untuk taman biasa cocok untuk rooftop.
Secara umum, tumbuhan menyerupai Bougenville varigata , kamboja jepang, dedaunan puring, bromeliad dan daun calathea merupakan tumbuhan daun yang cocok untuk melengkapi keindahan roof garden Anda. Selain itu Anda sanggup menentukan tumbuhan yang ringan, jangan yang berakar serabut yang sanggup merusak struktur beton dak rumah.
Untuk menentukan tumbuhan atau bunga apa saja yang sanggup Anda hadirkan di rooftop Anda, perhatikan luas rooftop Anda. Hal ini untuk menghindari penggunaan tumbuhan yang memakan banyak kawasan sehingga fungsi rooftop menjadi tidak maksimal.
Selain itu, Anda perlu memperhatikan view dari rooftop Anda. Hal ini untuk memudahkan Anda dalam menata setiap tumbuhan dan elemen taman yang akan Anda hadirkan. Ketepatan penataan semua elemen rooftop, termasuk tanaman, akan mensugesti kenyamanan seseorang berada dalam rooftop tersebut.
Untuk menentukan tumbuhan apa saja yang baik untuk rooftop, berikut kami tuliskan beberapa kriteria dan jenis tumbuhan yang cocok untuk rooftop.
Tanaman yang Membutuhkan Intensitas Cahaya Matahari Banyak
Hal ini sanggup dipahami alasannya yakni nantinya tumbuhan tersebut memang akan eksklusif berhadapan dengan sinar matahari. Tanaman yang sensitif terhadap sinar matahari eksklusif jikalau ingin Anda tanam di rooftop, harus ada pelindungnya, dan hal itu akan menambah anggaran yang tidak sedikit.
Pemilihan Tanaman yang Mempunyai Batang Lunak termasuk Langkah-langkah Membuat Rooftop
Berbagai pertimbangan mengapa tanama yang berbatang lunak ini menjadi pilihan untuk tumbuhan rooftop. Batang lunak memungkinkan Anda membentuk pohon tersebut dengan contoh tertentu sehingga akan mempunyai nilai estetika dan keindahan.
Selain itu tumbuhan yang berbatang lunak ini mempunyai tingkat pertumbuhan tergolong lambat sehingga Anda sanggup lebih gampang mengontrol pertumbuhannya. Pertimbangan lainnya yakni tumbuhan ini tidak membahayakan kualitas dari atap rumah. Contoh tumbuhan berbatang lunak yakni pandan kuning, aracea, lili paris, sambang darah, dan rulea.
Tanaman yang Mempunyai Batang Keras
Mengapa tumbuhan ini dipilih? Salah satu alasannya yakni tumbuhan ini lebih tahan terhadap kuatnya sinar matahari dan tingginya curah hujan. Selain itu tumbuhan berbatang keras juga lebih sedikit membutuhkan air sehingga akan mempermudah dalam perawatannya.
Satu yang harus Anda pertimbangkan tatkala menentukan tumbuhan berbatang keras untuk rooftop rumah Anda, yakni tumbuhan yang sanggup berbuah. Ini dilakukan alasannya yakni kalau tumbuhan ini berbuah akan menjadi daya tarik tersendiri bagi rooftop Anda. Contoh tumbuhan berbatang keras yakni bougainville, jeruk, belimbing wuluh, cermai, dan kamboja.
Tanaman yang Dapat Berbunga
Hampa terasa jikalau suatu taman tidak ada bunga. Memang kehampaan itu sanggup diminimalisir dengan menghadirkan tumbuhan yang mempunyai warna dan bentuk daun yang berbeda-beda. Tetapi indahan warna dan bentuk daun itu akan lebih eksotik dan menarik tatkala ada bunga mekar yang mengiringinya.
Keindahan sebuah rooftop akan tepat dengan mekarnya bunga yang berwarna-warni disertai dengan keharuman bunganya. Kenyamanan berada di rooftop pun akan Anda dapatkan. Apalagi bunga tersebut yakni bunga kesayangan Anda. Tentu Anda akan betah memandanginya. Contoh tumbuhan berbunga untuk taman atap yakni mawar, melati, anggrek, dan kembang sepatu.
Itulah beberapa hal yang sanggup Anda lakukan ketika Anda akan menciptakan rooftop yang indah nyaman dan menyenangkan. Selamat mencoba.
Facebook Comments