Taman dalam sebuah desain interior rumah minimalis maupun maksimalis sangat penting dalam menghadirkan suasana natural dan membuat keasrian dalam sebuah ruangan. Kesan natural dan asri tersebut sangat dibutuhkan untuk kenyamanan tinggal di dalam rumah. Apalagi bagi Anda yang hidup di kota-kota besar yang sulit mendapat keasrian di alam terbuka lantaran pohonan sudah banyak diganti dengan bangunan-bangunan pencakar langit.
Namun untuk membuat taman di dalam rumah, terkadang orang terkendala dengan apa yang pertama kali harus dilakukan. Akibatnya impian menghadirkan taman dalam rumah menjadi obsesi yang sulit terwujud. Inilah sebabnya pada postingan berikut interdesain.com akan mencoba membahas jenis-jenis taman yang sering diaplikasikan orang dalam rumahnya. Baik taman indoor maupun taman outdoor.
Pertama, taman jepang
Taman ini diubahsuaikan dari negara Jepang. Sebuah negeri yang populer dengan Negeri Matahari Terbit. Taman Jepang memiliki ciri khas yakni diaplikasikannya jenis tumbuhan Jepang atau bonsai dalam taman tersebut. Selain itu ornamen yang dibentuk dari material pasir, kayu maupun bebatuan juga mendominasi dalam taman jepang. Hal inilah yang menimbulkan taman Jepang memiliki nilai estetik yang tinggi.
Bagi Anda yang memiliki rumah minimalis dengan desain interior minimalis sangat pas menempatkan taman Jepang dalam desain interior rumah minimalisnya. Jika Anda menerapkan taman Jepang pada desain interior rumah minimalis Anda disarankan tidak mengaplikasikan banyak ornamen dalam taman tersebut, lantaran akan membuat ruangan terlalu ramai dan kesan fokud pada suatu ruangan menjadi pudar.
Kedua, taman mediterania
Selain taman Jepang yang sanggup diaplikasikan dalam desain interior rumah minimalis, taman mediterania juga sangat cocok untuk rumah minimalis. Untuk tumbuhan yang dibutuhkan pada taman mediterania ini, Anda sanggup menentukan agave, yucca, nolina dan sikas. Adapun yang menjadi ciri khas dari taman mediterania ini yaitu digunakannya ornamen-ornamen berupa lampu taman, patung, patung, pot dengan penyangga (stand), bak ikan, dan kerikil koral.
Pilihan tumbuhan menyerupai tersebut di atas lantaran tanaman-tanaman itu cukup sederhana dan bersifat simetris. Hal itu berbeda dengan tumbuhan yang lain yang lebih kompleks dan bersifat asimetris. Di samping itu perawatan tumbuhan tersebut relatif lebih gampang kalau dibanding dengan tumbuhan yang lain. Apalagi kalau ruang yang akan dijadikan taman mendapat cahaya matahari yang cukup.
Ketiga, taman minimalis
Sesuai dengan namanya, taman minimalis yaitu taman yang diaplikasikan pada lahan yang minimalis baik sebagai taman dalam desain interior rumah minimalis maupus sebagai taman outdoor di sekitar rumah minimalis. Seperti halnya konsep dalam desain interior minimalis yang harus meminimalis penggunaan furnture, taman minimalis pun juga memiliki konspe yang kurang lebih sama, yaitu penggunaan tumbuhan yang sederhana dan tidak terlalu beragam.
Di samping jenis tumbuhan yang digunakan, ornamen yang diaplikasikan dalam taman minimalis pun juga cukup sederhana. Dalam hal ini, penataan merupakan faktor penting semoga taman terlihat anggun dengan fungsi yang maksimal. Hal yang harus dioptimalkan dalam taman minimalis dalam desain interior rumah minimalis yaitu penataan setiap tumbuhan dan ornamen harus bisa membuat perpaduan yang apik, artistik dan menarik, sehingga taman terlihat cantik.
Keempat, taman kering
Inilah taman yang paling fleksibel dibanding dengan taman yang lain. Selain fleksibel penempatannya dalam desain interior rumah minimalis, juga sangat fleksibel dalam penggunaan jenis tanamannya. Anda sanggup memakai tumbuhan orisinil kalau ruang yang akan dipakai sebagai taman kering memiliki cukup cahaya.
Tetapi kalau Anda akan mengaplikasikan taman kering di dalam rumah dengan cahaya yang minimalis, tumbuhan sintetis menjadi alternatif yang baik bagi Anda. Di samping itu, menyerupai namanya, taman kering tidak terlalu banyak membutuhkan air, jadinya tumbuhan yang dipilihpun juga tumbuhan yang tidak banyak membutuhkan banyak air
Kelima, Taman Eropa
Kalau jenis taman yang sebelumnya yaitu taman yang sederhana dan sanggup Anda jadikan sebagai taman dalam desain interior rumah minimalis, tetapi taman Eropa yaitu sebuah taman yang dibangun dengan konsep yang cukup kompleks. Perpaduan yang apik dan harmonis antara tanaman-tanaman berbunga dengan ornamen-ornamen khas Eropa menjadi ciri khas dalam taman Eropa. Di samping itu taman Eropa membutuhkan lahan yang cukup luas. Hal ini sangat berbeda dengan jenis taman yang sebelumnya telah dibahas.
Keenam, Taman Klasik
Inilah jenis taman yang menjadi favorit di masa lalu. Kehadiran pohon palm menjadi ciri khas taman klasik. Kebutuhan lahanpun lebih luas kalau dibandingkan dengan lahan taman jepang, taman kering, maupun taman mediterania. Karena areanya yang cukup luas, taman ini biasanya dipakai juga sebagai kawasan bermain. Jenis taman klasik ini biasanya diterapkan oleh forum atau industri yang dituntut menyediakan area untuk istirahat dan sosialisasi personalnya.
Ketujuh,Taman Bali
Nama taman Bali dipakai lantaran taman jenis ini banyak terinspirasi dari kebudayaan masyarakat Bali. Hal yang menjadi ciri khas dari taman Bali yaitu adanya gazebo, patung, bak serta pintu gerbang yang merupakan kekhasan dari arsistektur Bali. Meskipun taman Bali ketika ini menjadi tren namun tidak setiap rumah sanggup mengaplikasikan taman Bali ini mengingat taman Bali memiliki aksara yang sangat kuat.
Kedelapan, taman vertikal atau vertical garden
Meskipun taman jenis ini sering diaplikasikan oleh gedung-gedung yang tinggi, tidak berati desain interior rumah minimalis tidak sanggup menghadirkan taman ini dalam ruangannya. Bahkan taman vertikal ini merupakan taman yang sangat efektif menghiasai dinding desain interior rumah minimalis. Tetapi tentu saja diharapkan pencahayaan yang memadahi untuk hidupnya tumbuhan itu. Jika ruangan tidak memiliki cahaya matahari, cahaya lampu pun sanggup Anda optimalkan.
Memang jenis tumbuhan yang sanggup Anda gunakan untuk membuat taman vertikal ini sangat terbatas. Tetapi dengan keterbatasan itu kalau Anda bisa menatanya dengan baik, taman vertikal dalam desain interior rumah akan memperlihatkan pesona tersendiri bagi siapa saja yang melihatnya dan memberi kepuasan bagi orang yang membuatnya.
Kesembilan, Roof Garden atau Taman Atap
Roof garden merupakan alternatif lain untuk menghadirkan keasrian dalam rumah. Biasanya taman ini dibentuk diatas plafon atau atap sebuah rumah. Bangunan yang sering mengaplikasikan taman garden ini yaitu bangunan bertingkat dan berada di kota-kota besar. Selain dipakai sebagai taman, roof garden ini juga dipakai sebgai salah satu sarana penghijauan. Dan tentu hal itu sangat dibutuhkan bagi kehidupan di kota-kota besar
Itulah jenis-jenis taman yang sanggup Anda aplikasikan dalam rumah Anda. Tentu tidak semuanya. Pilihlah jenis taman yang mana yang sesuai dengan rumah Anda. Setelah menentukan pilihan berimajinasilah dan berkreasilah untuk mewujudkan taman yang benar-benar sesuai dengan desain interior rumah Anda. Selain dalam rumah atau indoor, Anda juga sanggup mengaplikasikan jenis taman tersebut di luar rumah Anda.
Facebook Comments