Salah satu kebutuhan pokok insan ialah kebutuhan terhadap daerah tinggal. Kalau dahulu desain daerah tinggal atau rumah sering tidak terlalu diperhatikan (yang penting rumah) sekarang orang berusaha menimbulkan rumah daerah tinggalnya nyaman dan sanggup memberi ketenangan dan ketenteraman hidup. Karena banyak sekali desain rumah pun muncul dan ditawarkan.
Material pembuatan rumah pun beragam. Mulai dari tembok, batako, kayu dan sebagainya. Dari sekian materi yang sering digunakan, material kayu ketika ini mulai dilirik orang. Berbagai alasan dikemukakan ketika seseorang ingin menciptakan rumah bermaterial kayu atau sering disebut dengan rumah kayu. Salah satu alasannya ialah mereka ingin kembali ke alam. Ya, lantaran kayu sanggup memberi kesan natural yang lebih kalau dibandingkan dengan yang lainnya.
Alasan-alasan lain mengapa seseorang menentukan rumah kayu antara lain:
Pembangunan Lebih Cepat
Kok bisa, mungkin Anda bertanya demikian. Ya, pembangunan rumah kayu lebih cepat dari pembangunan rumah bermaterial tembok kerikil atau batako lantaran banyak perusahaan yang menunjukkan rumah kayunya dengan model knock down atau bongkar pasang. Hal ini memungkinkan pembuatan rumah kayu tersebut dilakukan di pabrik gres kemudian dipasang dilokasi yang telah ditentukan.
Menghemat Biaya
Sebenarnya ini relative. Tetapi kalau dibandingkan antara rumah kayu dengan rumah biasa, pembuatan rumah kayu masih lebih murah kalau dibandingkan dengan rumah biasa. Hal ini disebabkan pengerjaan rumah kayu relative lebih singkat kalau dibandingkan pengerjaan rumah biasa. Apalagi kalau wilayah pembuatan rumah kayu merupakan penghasil kayu, tentu materi atau material kayunya lebih murah.
Menciptakan Kesan Natural dan Estetika yang Menonjol
Guratan-guratan kayu yang kadang dieksploitasi memunculkan nilai estetika dan natural yang tinggi. Di samping itu warna dan tekstur kayu juga merupakan hal utama yang menimbulkan rumah menjadi lebih natural.
Kesan natural ini akan semakin terasa ketika di sekeliling rumah terdapat bangunan – bangunan modern sehingga langsung dan unik terasa bagi siapa saja yang memandang rumah kayu tersebut. Selain itu, rumah kayu juga bisa mengatakan kesan rumah glamor dan eksotis kalau dibandingkan dengan rumah yang lain. Semua itu akan mengatakan kenyamanan bagi para penghuninya.
Itulah beberapa alasan yang menimbulkan kelebihan rumah kayu dibanding dengan rumah yang lainnya. Meskipun demikian perlu diperhatikan juga sisi kelemahan dari rumah kayu sehingga apapun resiko dari rumah kayu sudah benar benar dipertimbangkan.
Sebagaimana klarifikasi di atas, kita tahu bahwa rumah kayu berbeda dengan rumah pada umumnya. Bahan kayu yang merupakan materi organik tentu memiliki beberapa sifat yang perlu menerima perhatian, menyerupai memiliki resiko yang cukup tinggi terhadap lingkungan dan cuaca ekstrim bahkan terhadap serangan hama.
Apalagi kalau kualitas kayu yang dipakai kualitas kayu yang tidak baik dan bersentuhan langsung dengan tanah, resiko gangguan hama dan lapuk akan sangat tinggi.Karenanya, diharapkan desain rumah yang benar-benar bisa meminimalisir resiko tersebut. Misalnya menghindarkan pecahan dinding dari terpaan hujan dan paparan sinar matahari.
Perawatan yang baik menjadi salah satu cara untuk meminimalisir resiko. Anda perlu mengepel lantai kayu secara rutin dan membersihkannya dari debu. Jika perlu, gunakan ramua tradisional untuk membersihkan dinding dan lantai kayu Anda, contohnya dengan air pelepah pisang atau air cengkeh. Ramuan tersebut akan menambah keawetan dari rumah kayu Anda.
Nah, sehabis mengetahui hal tersebut apakah Anda masih ingin tetap menciptakan rumah kayu? Kalau Anda masih semangat, hal-hal berikut perlu Anda perhatikan.
Area atau Lokasi Rumah Kayu
Hal ini penting. Disarankan Anda tidak membangun rumah kayu di lokasi yang menimbulkan kayu tidak awet, menyerupai di tepi bahari atau di pantai. Karena di dalam air bahari terdapat kandung zat yang sanggup merusak kayu secara permanen.
Pilihlah Jenis Kayu yang Berkualitas
Pemilihan jenis kayu ini akan mempengaruhi keawetan dari sebuah rumah kayu. Disarankan Anda menentukan kayu sesuai dengan fungsi kayu tersebut dalam rumah. Misalnya, untuk pondasi Anda sanggup menentukan jenis kayu jati dengan kualitas yang baik. Sementara untuk dinding rumah Anda sanggup menentukan jenis kayu dengan tekstur yang lembut sehingga tetap nyaman dipandang.
Langkah menciptakan rumah kayu
Nah, sehabis semua hal di atas Anda pertimbangkan, berikutnya Anda perlu mengetahui langkah-langkah membangun rumah bermaterial utama kayu.
Pertama, buatlaah skema rumah kayu mulai dari bentu hingga strukturnya. Hal ini akan memudahkan Anda dalam memillih jenis kayu yang sesuai dengan fungsinya. Selanjutnya, buatlah perhitungan struktur kayu. Ini dipakai untuk menentukan dimensi dan kualitas kayu yang dibutuhkan. Hal ini sangat penting dilakukan untuk mengetahui sisi keamanan dan ergonomisnya. Selain itu juga sanggup dipergunakan untuk menentukan jenis kayu untuk pecahan bagian tertentu, menyerupai pecahan bingkai atap, balok dan kolom.
Kedua, sehabis poin pertama Anda lakukan buatlah skema gambar rumah kayu secara detil dengan mengacu pada perhitungan sebelumnya. Ketiga, buatlah rancangan anggaran untuk rumah kayu sederhana tetapi yang bisa mengatakan kepuasan kepada Anda. Selanjutnya, sehabis semua dirancang dengan baik, gunakan sistim kerja yang khusus dan baik.
Untuk acuan model dan desain rumah kayu, berikut disajikan beberapa gambar rumah kayu. Selamat membangun rumah kayu.
Contoh model rumah kayu:
Facebook Comments