Kaca merupakan elemen interior rumah yang tidak aneh lagi. Karena hampir setiap rumah baik yang berdesain rumah minimalis maupun maksimalis niscaya mempunyai elemen yang bermaterial kaca, mungkin dijadikan sebagai jendela, pintu atau bahkan sebagai partisi ruangan yang memisahkan ruangan dengan fungsi yang berbeda. Seiring dengan perkembangan dunia desain interior fungsi beling lebih luas. Selain sebagai material pintu, jendela, sekarang beling juga dipakai untuk railing tangga, shower box, kanopi, table top, dan bahkan panel dinding.
Menambahkan cermin pada dinding akan memperlihatkan suasana dari yang biasa menjadi luar biasa. Cermin memang mempunyai banyak fungsi selain akan memberi kesan ruangan terlihat lebih luas, cermin juga mempunyai fungsi untuk memperindah tampilan desain interior rumah. Tetapi tentu saja fungsi maksimal cermin ini akan didapatkan manakala diletakkan pada daerah yang tepat.
Meskipun cermin sanggup diletakkan di semua ruang, namun peletakkan cermin pada ruang yang tepat akan menambah nilai estetika suatu ruangan. Atau minimal kehadiran cermin pada suatu ruangan akan mengakibatkan tampilan desain interior rumah menjadi lebih sempurna. Dengan demikian cermin sanggup dijadikan sebagai elemen atau dekorasi dalam desain interior rumah. Kalau demikian mulailah menentukan cermin dan menempatkannya pada daerah yang tepat, biar cermin mempunyai fungsi optimal.
Dalam desain interior rumah, cermin merupakan salah satu elemen yang mempunyai nilai seni yang tinggi. Dilihat dari bentuknya, cermin terbagi menjadi beberapa bentuk, yaitu cermin persegi, cermin lingkaran dan cermin oval. Masing-masing bentuk cermin itu akan membawa abjad desain interior rumah. Karenanya, ketika akan mengaplikasikan bentuk cermin ada baiknya Anda merumuskan kesan atau abjad apa yang Anda harapkan muncul dalam ruangan itu.
Selain jenis cermin sanggup dibagi menurut bentuknya, cermin juga sanggup dikelompokkan menurut abjad atau ciri khasnya. Ditinjau dari karakternya, cermin terbagi menjadi beberapa macam, yakni cermin atau beling bening, beling berwarna, beling es, beling one way, beling tempered, beling laminasi. Urain di bawah ini akan menjelaskan abjad dan ciri khas dari kaca-kaca tersebut. Pengetahuan tentag beling ini penting lantaran akan mempermudah Anda dalam menentukan beling yang sesuai dengan desain interior rumah.
Pertama, beling bening atau float glass
Banyak orang menyebut beling bening ini dengan beling polos atau float glass. Sebagaimana namanya, beling ini bening tidak berwarna dengan permukaan beling yang jernih, rata dan bebas distorsi. Kaca bening memperlihatkan tingkat transmisi yang tinggi (lebih dari 90%) serta memperlihatkan bayangan yang sempurna. Float glass juga mempunyai kemampuan untuk menahan panas matahari yang rendah. Karenanya, tidak disarankan mengaplikasikan beling bening ini untuk desain eksterior.
Kaca jenis ini banyak dipakai baik untuk desain interior. Dalam desain interior beling jenis ini banyak dipakai pada perabot rumah tangga menyerupai almari, table top, dinding dekorasi, akuarium dan sebagainya. Ketebalan yang dimiliki beling jenis ini juga bervariasi mulai dari 5mm, 6mm, atau 8mm. Jika Anda ingin mengaplikasikan beling ini dalam desain interior, Anda harus menyesuaikan ketebalan beling diubahsuaikan dengan bentang beling yang akan dipasang.
Kedua, beling warna atau tinted glass.
Orang sering menyebut jenis beling ini dengan beling rayben untuk jenis beling yang berwarna hitam. Sebenarnya beling ini sama dengan beling float. Perbedaannya kalay float glass tidak diberi warna sedangkan tinted glass diberi logam pewarna. Logam pewarna yang sering dipakai ialah kobalt, besi, silenium, dan sebagainya pada materi baku kaca. Warna yang ditawarkan untuk kepentingan desain interior dan eksterior. Warna-warna tersebut antara lain blue green, dark blue, euro grey, dark grey, bronze dan green.
Kemampuan beling tinted dalam menyerap panas matahari hingga 55% sangat menguntungkan bagi siapa saja mengaplikasikan jenis beling ini dalam rumahnya. Karena tinted glass ini akan mengurangi beban pendingin ruangan. Di samping itu beling jenis ini akan memperlihatkan rasa nyaman pada penghuni bangunan. Apalagi beling ini mempunyai sifat tembus pandang yang rendah sehinga tetap sanggup menjaga privasi bagi penghuni bangunan.
Ketiga, beling es
Kaca yang diproduksi dengan cara roll-out process merupakan beling yang mempunyai tekstur dengan contoh tertentu di salah satu sisinya sehingga memperlihatkan kesan dekoratif. Hal itu terjadi lantaran ketika produksi leburan materi baku beling dialirkan melalui sepasang rol dengan satu rol mempunyai contoh tertentu, sehingga pada salah satu permukaan beling akan tercetak contoh sesuai dengan contoh pada rol. Kesan dekoratif itulah yang mengakibatkan beling jenis ini sering dipakai untuk desain interior.
Di samping dampak dekoratif tersebut, beling jenis ini juga mempunyai dampak pencahayaan dan dampak bayangan yang apik. Kemampuannya mereduksi silau yang maksimum mengakibatkan beling jenis ini tepat untuk kebutuhan desain interior rumah, menyerupai untuk partisi, dinding, pintu, furniture dan beling pada kamar mandi.
Keempat, beling reflektif
Kaca ini sering disebut dengan beling one way lantaran kemampuannya memantulkan cahaya dan mereduksi sifat tembus pandang dari sisi luar. Hal ini disebabkan lantaran beling ini dilapisi dengan pelapis transparan tipis dari oksida logam (sebagai lapisan pemantul) melalui proses pyrolysis. Sebuah lapisan beling refletif yang bisa memantulkan cahaya dan panas. Bahkan lebih dari itu lapisan beling ini sanggup memperlihatkan kesan mewah.
Kelima, beling tempered
Kaca ini mempunyai kekuatan yang sangat tinggi lantaran beling ini diperkeras dengan cara memanaskan beling float biasa hingga mencapai temperatur 700 derajat celcius. Setelah itu beling didinginkan mendadak dengan menyemprotkan udara secara merata merata pada kedua permukaan kaca. Hal ini mengakibatkan perubahan fisik kaca, yaitu terjadi perubahan gaya tekan dan gaya tarik pada kaca, tapi secara visual tidak terjadi perubahan.
Jika dibandingkan dengan beling biasa, kekuatannya jauh lebih besar hingga 3-5 kali lipat. Kaca ini mempunyai kekuatan terhadap terpaan beban angin, tekanan air, benturan dan terhadap perubahan temperatur yang tinggi (thermal shock). Jika lantaran suatu lantaran beling ini pecah, pecahan beling tempered berbentuk kecil-kecil dan tumpul, sehingga sangat kondusif bagi insan (tidak akan melukai manusia).
Karena sifat beling tersebut, dalam desain interior rumah beling ini sering diaplikasikan sebagai partisi ruangan tanpa rangka (frameless), partisi kamar mandi, tangga, void dan sebaginya. Tetapi ada satu hal yang harus dipahami bahwa beling jenis ini tidak bisa dipotong, digosok potongan tepinya, dibentuk lubang dan sebagainya. Karena perlakuan menyerupai itu akan memperlemah kekuatan beling bahkan dapan mengakibatkan beling pecah. Karenanya semuanya sudah harus fix ketika proses pembuatan beling tempered.
Keenam, beling laminated
Kaca ini mempunyai keamanan yang tinggi. Hal ini disebabkan lantaran pecahan beling (jika beling pecah) pecahannya tidak akan berhamburan dan hanya terlihat retak yang sangat sulit ditembus. Atau pecahan beling tetap menempel pada filmnya, dan beling tetap terpasang pada rangkanya. Kaca laminasi terdiri dari dua atau lebih lembaran polifinil yang transparan, fleksibel dan sangat kuat, dengan satu atau lebih lembaran beling float, dan disatukan melalui proses pemanasan dan pengepresan.
Dalam desain interior rumah beling laminated dipakai pada atap kaca, skylight, dinding kolam renang dan lain-lain, di mana tidak diinginkan adanya reruntuhan beling jikalau pecah. Selain itu beling jenis ini juga sering dipakai pada lemari pajang barang-barang berharga (anti pencuri). Kelemahan beling ini sama dengan beling jenis tempered, yakni harus dihindari proses lanjut lantaran akan mengakibatkan tidak rapinya pekerjaan.
Itulah beberapa jenis beling yang sanggup Anda aplikasikan dalam desain interior rumah. Jenis beling yang mana yang akan Anda aplikasikan tentunya diubahsuaikan dengan kebutuhan dengan memperhatikan abjad setiap jenis kaca. Jangan hingga beling yang Anda aplikasikan pada suatu ruangan dalam desain interior rumah membahayakan dan mempunyai dampak tidak baik bagi kenyamanan dan keamanan semua anggota keluarga Anda.
Ada satu hal lagi yang sanggup Anda pertimbangkan ketika Anda akan mengaplikasikan beling dalam desain interior rumah yakni mengakibatkan beling sebagai desain interior partisi ruangan. Tentu saja ini membutuhkan frame beling yang kuat. Anda sanggup menentukan jenis-jenis beling di atas yang akan Anda jadikan sebagai desain interior partisi ruangan. Jika hal ini Anda aplikasikan niscaya ruangan Anda akan kelihatan luas dan menyenangkan.
Facebook Comments