Salah satu fungsi rumah ialah menawarkan keteduhan, kenyamanan dan kebahagiaan pada penghuni rumah. Kenyamanan tersebut tentu berkaitan dekat dengan desain interior rumah yang diaplikasikan dalam rumah tersebut. Jika rumah tertata dengan apik dan bisa memberi kenyamanan serta keteduhan pada siapapun yang berada di rumah tersebut niscaya mengakibatkan orang betah berada di rumah itu. Dan inilah yang menjadi prinsip desain interior.
Sebaliknya bila desain interior rumah tidak tertata dengan baik, dan suasana nyaman tidak didapatkan pada orang yang berada di dalam rumah tersebut, niscaya orang tidak betah berada di dalam rumah itu. Karenanya mendesain interior rumah dengan sebaik-baiknya mutlak dilakukan untuk mendapat kenyamanan tinggal di dalam rumah.
Ada beberapa tema yang sanggup diaplikasikan dalam sebuah desain interior rumah. 5 konsep tema desain interior di antaranya akan dibahas dalam artikel berikut. Tema-tema yang kami tulis di sini ialah tema-tema desain interior yang banyak dan sering dipakai oleh para desainer interior rumah. Anda pun sanggup mengaplikasikan salah satu tema berikut untuk mendesain interior rumah Anda.
Pertama, desain minimalis
Desain interior rumah dengan tema minimalis dikala ini sangat berkembang. Hal ini disebabkan bebarapa hal, terutama tuntutan mudah dalam segala sisi kehidupan termasuk dalam desain rumah. Karena desaian minimalis merupakan konsep desain yang mengaplikasikan bentuk-bentuk sederhana dalam proses pembuatannya. Anda sanggup menyimak 9 hal yang penting untuk desain interior rumah minimalis di www.interdesain.com
Kepraktisan fungsi, pemanfaatan ruang atau lahan secara simpel sering mendasari seseorang menerapkan konsep minimalis ini dalam desain interior rumahnya. Namun Anda tidak perlu khawatir lantaran meskipun dikonsep dengan tema minimalis, kesan glamor dan elegan tetap sanggup Anda wujudkan dalam desain interior rumah Anda, bila penataan elemen desain benar-benar dilakukan dengan cermat.
Memadukan unsur estetika, kenyamanan dan elemen yang multifungsi merupakan ciri khas dari rumah yang didesain dengan tema minimalis. Sehingga terkadang ruangan yang minimalis sanggup terlihat glamor dan melegakan lantaran kelihaian pemiliknya dalam menata elemen-elemen pendukung desain interior rumah. Sehingga jangan heran kalau banyak orang yang kemudian menentukan tema minimalis dalam desain interior rumahnya.
Meski minimalis jangan disangka biaya yang diharapkan tidak banyak. Tentu ini juga jangan mengakibatkan Anda kemudian mundur dan enggan untuk mengaplikasikan minimalis dalam desain interior rumah Anda. Apalagi bila memang semenjak awal desainrumah Anda sudah dikonsep dengan tema minimalis. Karena banyak tidaknya biaya yang diharapkan sangat tergantung dengan jenis dan mutu materi yang digunakan.
Ciri lain dari tema minimalis terlihat dalam warna dinding yang diterapkan. Biasanya tema minimalis dalam desain interior rumah ialah tidak membutuhkan warna yang macam-macam lantaran hal itu akan membuat suasana ruangan menjadi terkesan ramai dan semrawut. Untuk mendapat aksen sebuah ruangan yang ditata dengan konsep minimalis Anda sanggup mengaplikasikan wallpaper pada satu sisi dinding sebuah ruangan.
Furniture yang menjadi salah satu elemen dalam sebuah desain interior rumah dengan tema minimalis pun dipilih furniture yang sederhana dan jenis furniture minimalis. Furniture bertekstur dengan warna yang sesuai dengan warna wallpaper sering dipakai untuk menawarkan kesan padu pada desain interior rumah minimalis. Informasi 9 hal yang harus diperhatikan dalam desain interior rumah minimalis sanggup Anda temukan juga di www.interdesain.com.
Kedua, desain interior tema kontemporer
Rumah dengan desain interior bertema kontemporer sanggup dikenali dari warna yang digunakan. Warna-warna yang dipakai biasanya dipusatkan pada satu warna yang menjadi aksen. Sementara warna-warna yang menjadi latar belakang merupakan perpaduan dari beberapa warna yang digunakan. Dibandingkan dengan tema minimalis, desain kontemporer banyak menampilkan lekukan-lekuakan sehingga didapatkan kesan hangat.
Lekukan-lekukann menyerupai itu sanggup dilihat dari furniture yang dipakai yang berbahan kayu atau logam bahkan kaca. Aksen biasanya tidak diperlihatkan pada furniture-furniture tersebut. Tetapi lebih banyak ditampakkan dalam permainan warna yang diaplikasikan pada dinding ruangan. Desain furniture nya pun memang lebih sederhana.
Warna yang dipakai dalam desain interior rumah bertema kontemporer ini lebih banyak memakai warna-warna netral menyerupai warna krem yang lembut, grey serta warna monokrom putih hitam. Pewarnaan yang diaplikasikan pun tidak sebatas pada dinding, bahkan optimalisasi warna itu juga terlihat pada karpet dan tirai yang digunakan.
Dalam desain interior rumah bertema kontemporer penataan cahaya sangat memegang peranan penting. Pencahayaan itu dipakai untuk memperkuat elemen desain interior rumah yang lain. Focal point dalam sebuah ruang yang didesain dengan tema kontemporer sanggup lebih menarik dan memberi makna dan suasana tertentu sesuai yang diinginkan dengan sorotan cahaya lampu.
Ketiga, desain interior tema klasik
Tema klasik merupakan tema yang selalu cocok di segala zaman. Tema klasik seolah menjadi tema yang monumental yang selalu memberi kesan glamor nan elegan. Desain interior rumah dengan tema klasik ini tidak berbeda dengan yang lainnya dalam hal unsur warna. Warna menjadi sesuatu yang akan memberi warna dalam setiap rumah.
Dalam desain interior rumah bertema klasik beberapa warna yang sanggup menjadi pertimbangan antara lain, warna putih klasik, biru keabu-abuan. Selain itu warna lain yang bisa menjadi kombinasi ialah warna kuning, hijau, kuning dan coklat. Perpaduan yang apik dari warna-warna tersebut akan membuat suasana tempo dulu yang tetap menawan untuk masa kini.
Yang perlu dicermati lagi ialah bahwa desain interior dengan tema klasik ini banyak didominasi oleh profil dan uraian. Furniture dengan materi kayu akan membuat suasana ruangan lebih natural dan kuat. Penerapam warna natural menyerupai coklat warna kayu, kuning emas dan hijau daun serta warna tanah akan lebih menguatkan kesan klasik yang selalu natural. Demikian juga elemen dekorasi yang lain menyerupai vas bunga sanggup dijadikan aksen sebuah ruangan.
Selain vas bunga, elemen dekorasi lain menyerupai lukisan, lampu gantung kristal selain memberi kesan glamor dan elegan juga akan menambah visual interior rumah menjadi lebih apik dan artistik. Apalagi bila hal itu dipadukan dengan watu alam atau marmer dengan contoh tertentu yang diaplikasikan pada lantai atau sebagian dinding ruangan.
Keempat, desain interior tema victoria
Salah satu desain dari luar yang dikala ini juga mulai banyak dikenal dan dipakai oleh orang ialah desain victoria, yang merupakan produk dari eropa. Desain ini menonjolkan ruangan dengan pencahayaan baik yang berasal dari lampu maupun dari lilin. Warna yang sering diaplikasikan pada dinding rumah dengan desain interior bertema victoria ini ialah warna gelap dan warna yang paling sering dipakai ialah warna merah tua, hijau bau tanah dan warna emas.
Selain itu untuk mempercantik dan menambah kesan artistik wallpaper dan tirau dengan contoh alam sering digunakan. Hamparan permadani di atas lantai parket menawarkan kesan glamor dan elagan pada ruangan yang ditata dengan desaian interior rumah bertema victoria. Kalau pada desain tema klasik warna netral dihindari, jutru pada tema victoria ini warna netral dieksplorasi.
Kelima, desain interior bertema retro
Tema yang sudah populer semenjak tahhun 1960-an sekarang juga mulai digemari. Gaya retro yang berciri khas dengan warna-warna terang, cerah, dan dinamis ini menggambarkan dinamis dan vitalitas penghuninya. Kegairahan serta atraktif sering dimunculkan dalam desain interior bergaya retro ini. Selain unsur warna yang menjadi ciri khasnya, unsur metalik juga mendukung rumah bergaya retro.
Pada perkembangannya warna masih menjadi ciri khas yang menonjol pada desain interior rumah bertema retro ini. Saat ini rumah berdesain interior retro lebih menentukan warna shoking, menyerupai orange, biru, dan merah. Di samping itu motif geometris yang dikombinasikan dengan desain modern juga menjadi alternatif dalam pengembangan desain interior bergaya retro.
Sementara itu elemen dekorasi yang muncul dalam desain interior bertema retro ini terlihat pada pemilihan dan penempatan aksesoris ruang, menyerupai lampu, lukisan, vas bunga, dan bingkai foto pun harus menawarkan suasana yang nyaman (cozy). Sedangkan untuk lampu, gemerlap lampu vintage juga sanggup menjadi alternatif untuk memberi kesan dramatis.
Itulah beberapa tema desain yang dikala ini masih menjadi pujian para desain interior rumah. Dengan kreasi Anda, bisa saja Anda memadukan banyak sekali tema yang ada menjadi satu kesatuan yang utuh. Karena memang salah satu prinsip yang harus dipegang oleh setiap orang yang ingin mendesain interior rumahnya ialah prinsip keutuhan dan keseimbangan.
Facebook Comments