Desain Interior Gaya Rustic , Ciptakan Rumah Yang Hangat, Nyaman Dan Bersahabat

Gaya Rustic merupakan gaya desain interior yang banyak diminati. Kesan hangat dan nyaman serta bersahabat merupakan salah satu alasan desain interior gaya rustic ini banyak diaplikasikan di banyak sekali rumah hunian. Kata rustic sendiri berarti sesuatu yang simple, bergairah dan tak berseni. Sementara itu berdasarkan arsitek Probo Hindarto, gaya rustic bisa diartikan sebagai gaya dalam desain arsitektur dan interior, yang menitikberatkan kesan alami, dari material yang tidak dihaluskan, menyerupai kayu, batu, logam, dan sebagainya.

Dalam desain interior bergaya rustic akan banyak Anda temukan material yang tidak difinishing atau dihaluskan, contohnya kayu, batu, logam, dan sebagainya. Kekuatan dari desain interior bergaya rustic ini ialah keunikan dari material atau elemen yang diaplikasikannya. Keunikan dan nilai artistik elemen itu sanggup dipadupadankan dengan gaya modern.

Ciri-ciri Desain Interior Gaya Rustic

Sebagaimana disebutkan di atas bahwa ciri menonjol dari desain interior gaya rustic ini ialah penggunaan material yang alami dan tidak difinishing. Misalnya penerapan kayu atau kerikil bata yang diekspos. Kemudian kalau diamati dari model atap yang dipakai ialah model atap model tradisional berbahan alami atau bukan pabrikan. Dominasi material tersebut membuat kesan bergairah dan bau tanah pada fasad desain interior bergaya rustic.

Material dan Furniture dalam Desain Interior Gaya Rustic

Beberapa elemen lain yang sering dipakai dalam desain interior gaya rustic ialah kayu, kerikil alam, besi tempa, logam, dan materi alami lain menyerupai katun, linen, wol, kulit. Suasana pedesaan yang menonjolkan warna coklat sangat terasa dalam desain interior gaya rustic. Untuk meningkatkan suasana hati yang nyaman sanggup diaplikasikan warna warna cerah.

Meskipun demikian, warna cerah yang diterapkan tentunya harus diubahsuaikan dengan gaya rustic yang diusung sehingga warna cerah tersebut tidak merusaknya. Warna abu-abu, terakota, hitam atau coklat kayu sanggup menjadi alternative warna cerah yang sanggup diaplikasikan pada desain interior gaya rustic sehingga suasana tidak monoton.

Selain warna material atau elemen desain interior gaya rustic yang perlu diperhatikan, keseimbangan dari semua unsur desain interior merupakan hal lain yang harus diperhatikan. Menghindari terlalu over dalam mengekspos material perlu dilakukan sehingga ruangan tidak terkesan berserakan dan tidak nyaman dihuni.

Membiarkan tekstur kayu tanpa dibentuk glossy merupakan hal yang sebaiknya dihindari. Sebaliknya perpaduan tekstur kayu yang diberi pengaruh glossy dengan banyak sekali elemen desain interior gaya rustic yang tertata dengan tetap mempertahankan keklasikannya sanggup memperkuat gaya rustic yang nyaman dan hangat. Pemilihan material yang mahal tidak menjadi faktor utama keberhasilan desain interior bergaya rustic tetapi penataan dan pengolahan material yang justru sangat memengaruhi keberhasilan penataan desain interior gaya rustic.

Itulah beberapa hal terkait desain interior bergaya rustic. Jika Anda tertarik mengaplikasikan gaya rustic dalam desain interior rumah Anda, berikut beberapa hal yang sanggup Anda jadikan referensi.

1. Pilihlah Furniture Unik

Keunikan salah satu faktor yang menonjol dalam desain interior bergaya rustic meskipun terkadang keunikan itu harus mengorbankan keteraturan. Keunikan furniture ini akan membuat suasana lebih hidup. Keunikan furniture sanggup Anda ciptakan dengan mendaur ulang furniture usang dengan sentuhan sedikit modern.

Untuk memperkuat estetika, Anda sanggup memadupadankan furniture unik tersebut dengan furniture baru. Selain itu elemen dekorasi yang berupa selimut dengan jahitan tangan juga sanggup Anda gunakan untuk menonjolkan kesan rustic sebuah ruangan.

2. Hadirkan Logam Lama dalam Desain Interior

Logam menjadi ciri khas tersendiri pada desain interior bergaya rustic. Logam sanggup Anda wujudkan dalam bentuk meja, baik meja tamu, daerah tidur, meja makan dan sebagainya. Logam yang dipakai pun tidak perlu logam yang baru. Justru logam-logam usang dengan sedikit tabrakan dan sedikit karat akan memperkuat kesan klasik dan rustic nya desain interior rumah Anda.

3. Memadukan Kayu dan Batu

Tekstur yang bergairah dari sebuah kayu akan memberi kesan rustic. Untuk menjaga keunikan dan kerapian kayu, Anda sanggup mengecat yang sanggup memberi kesan glossy namun tetap menonjolkan teksturnya. Bentuk-bentuk meja dan bangku yang dibentuk pribadi dari akar pohon akan memberi estetika pada ruang tamu Anda.

Kesan hangat akan segera terasa pada ruangan tersebut. Apalagi sisi dinding bermaterial kerikil alam atau kerikil bata yang diekspos. Suasana bersahabat dan bersahabat akan terasa di ruangan tersebut. Lantai yang sengaja dilapisi dengan kayu mengakibatkan ruangan menjadi lebih natural dan nyaman.

4. Hadirkan Elemen Floral

Untuk membuat desain interior bergaya rustic memberi kesan natural, Anda sanggup menghadirkan elemen dekorasi berupa floral. Hadirkan tumbuhan kecil dalam sebuah beling dan letakkan di sudut meja ruang tamu atau ruang keluarga. Keberadaan floral juga sanggup Anda ciptakan dengan gorden bermotif bunga atau daun namun dengan mempertahankan ketradisionalannya. Meskipun demikian hendaknya jangan berlebihan dalam menghadirkan floral dalam desain interior bergaya rustic, alasannya sanggup mengkaburkan gaya yang Anda usung.

5. Pemilihan Warna Natural

Beberapa warna yang sering diaplikasikan pada desain interior bergaya rustic ialah hijau, biru denim, khaki, warna merah oxblood, dan warna pucat lainnya. Jika Anda ingin ruangan tidak monoton dengan warna-warna itu, Anda sanggup menghadirkan warna cerah dalam ruangan. Tentu dengan pertimbangan warna cerah yang dihadirkan tidak merubah suasana gaya rustic.

6. Pemanfaatan Barang-Barang Lama

Jika Anda mempunyai atau menemukan barang-barang usang di rumah Anda atau di manapun, Anda sanggup mengakibatkan barang-barang tersebut sebagai elemen desain interior bergaya rustic. Botol-botol antik yang Anda temukan di pasar loak , vas bunga atau kap lampu sanggup Anda ambil untuk desain interior gaya rustic Anda. Sentuhan estetika yang Anda berikan pada benda-benda bekas atau usang itu akan menawarkan kepuasan tersendiri bagi Anda. Bahkan, Anda juga sanggup mengakibatkan jendela-jendela model usang sebagai elemen dekorasi desain interior gaya rustic Anda.

7. Aplikasi Warna Putih pada Tembok

Memang ekspos kerikil alam atau kerikil bata menjadi kekhasan tersendiri pada desain interior bergaya rustic. Namun kalau hal itu tidak sanggup Anda hadirkan, ada alternative lain sebagai penggantinya, yakni pemilihan warna putih pada tembok. Warna putih ini akan memberi suasana cerah dan ceria dan sanggup menghadirkan nuansa pedesaan.

Pemilihan Material Balok Kayu pada Atap

Selain dengan menghadirkan dinding atau lantai bermaterial kayu, suasana natural pada desain interior gaya rustic juga sanggup Anda ciptakan dengan mengaplikasikan balok-balok kayu pada atap. Balok kayu yang dipakai dalam desain interior bergaya rustic ini biasanya berukuran besar. Pengaplikasian atap bermaterial balok kayu ini juga bisa memberi suasana hangat dan nyaman.

Nah, itulah beberapa hal yang sanggup Anda jadikan materi pertimbangan saat akan menerapkan desain interior gaya rustic pada rumah Anda. Jika Anda mempunyai pertanyaan terkait desain interior Anda sanggup mengirim email ke interdesainindo@gmail.com . Kami akan berusaha mencarikan solusi untuk desain interior rumah Anda.