Sebagaimana telah disebutkan dalam postingan Prinsip-prinsip dalam Desain Interior bahwa salah satu hal yang harus diperhatikan dalam desain interior yakni Keseimbangan. Macam-macam gaya desain interior apapun yang kita aplikasikan dalam rumah harus selalu memperhatikan prinsip keseimbangan. Prinsip dari keseimbangan ini yakni tidak adanya elemen yang menonjol dan mengganggu pandangan orang yang berada dalam ruangan itu.
Ada 3 gaya keseimbangan yang sanggup dijadikan pertimbangan dalam mendesain interior sebuah ruangan.
Pertama, Keseimbangan simetris.
Keseimbangan simetris sanggup diciptakan dengan membagi secara merata berat visual elemen yang mendukungnya menjadi horisontal maupun veritikal. Gaya ini mengandalkan keseimbangan dua elemen yang ibarat dari dua sisi berbeda. Sebagai gambaran, Anda sanggup membagi ruangan menjadi 2 sisi, kanan dan kiri.
Kemudian sehabis dibagi Anda sanggup mengisi kedua sisi tersebut dengan memperhatikan prinsip keseimbangan. Atau coba perhatikan dua bangku yang ada di kedua sisi meja, kondisi itu mengatakan keseimbangan simetris. Di mana sisi yang satu memiliki bobot visual yang sama atau hampir sama dengan sisi yang di seberangnya
Keseimbangan simetris ini gampang diciptakan tetapi sulit membangkitkan emosi dari orang yang melihatnya. Bahkan, kalau Anda tidak berhati-hati dalam menata detail-detail yang merupakan elemen gaya simetris ini, sanggup jadi Anda akan terjebak pada visual yang membosankan, alasannya yakni terkesan terlalu formal.
Kedua, Keseimbangan Asimetris:
Keseimbangan asimetris merupakan keseimbangan yang tercipta alasannya yakni adanya kesan tidak merata pada pandangan di poros tengah ruangan. Gaya ini mengandalkan permainan visual ibarat skala, kontras, warna untuk mencapai keseimbangan dengan tidak beraturan. Penekanan biasa terjadi pada visual garis, warna, bentuk.
Selain itu tekstur yang bersebrangan tanpa menciptakan duplikasi yang sempurna juga merupakan ciri dari keseimbangan asimetris. Pernahkah Anda melihat desain gambar yang besar dengan goresan pena yang kecil tetapi tetap terlihat seimbang alasannya yakni permainan warna dan kontras dalam gambar sebuah gambar?
Itulah citra dari gaya asimetris. Salah satu kelebihan dari gaya keseimbangan asimetris yakni tergugahnya emosi seseorang alasannya yakni ketegangan pandangan yang dihasilkannya. Gaya keseimbangan asimetris juga biasa disebut dengan keseimbangan informal. Dekorasi dan pernik yang ada seolah tanpa rencana.
Ketiga, Keseimbangan Radial
Gambaran dari keseimbangan ini yakni dikala Anda memperhatikan spiral. Pada spiral elemen tersusun dan berpusat di tengah. Elemen yang lain mengitari apa yang menjadi sentra dari elemen tersebut. Aksen sanggup saja berada pada elemen yang ada di sentra elemen tersebut. Tetapi tidak menutup kemungkinan meletakkan aksesn pada elemen yang mengitari.
Facebook Comments